sensenblog

Just another WordPress.com site

PEREKONOMIAN TERBUKA

RESUME EKONOMI MAKRO

PEREKONOMIAN TERBUKA

 

 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

Sendy Aditya         (F0111075)

Rahardian Siti P    (F0111065)

Rahman Dewo      (F0111066)

Fahrein All S           (F0111029)

Edo Wiradatama  (F0111025)

Martinus Manuel (F0111047)

 

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Perekonomian terbuka adalah sebuah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di seluruh dunia.

ARUS BARANG : EKSPOR, IMPOR, DAN EKSPOR NETO

Ekspor adalah berbagai macam barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri lalu dijual di luar negeri.

Impor adalah segenap barang dan jasa yang dibuat di luar negeri yang dijual di dalam negeri.

Ekspor neto adalah nilai ekspor dikurangi nilai impornya, disebut juga neraca perdagangan. Jika ekspor neto bernilai positif, yaitu nilai ekspor lebih besar dari nilai impor. Ekspor neto negative menunjukkan bahwa ekspor yang dilakukan oleh suatu Negara lebih kecil daripada nilai impornya. Sedangkan ekspor neto nol menunjukkan bahwa nilai ekspor dan impor sama besarnya, dan negara yang bersangkutan dikatakan mengalami perdagangan seimbang.

Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ekspor, impor dan ekspor neto suatu negara adalah sebagai berikut :

  • Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri.
  • Harga barang-barang di dalam dan luar negeri.
  • Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing.
  • Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri.
  • Ongkos angkutan barang antarnegara.
  • Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasinal.

ARUS MODAL : INVESTASI LUAR NEGERI NETO

Investasi luar negeri neto mengacu pada pembelian aset luar negeri oleh warga negara domestik dikurangi nilai pembelian aset dalam negeri oleh warga negara asing. Beberapa variabel penting yang mempengaruhi investasi luar negeri neto, sebagai berikut :

  • Suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset luar negeri.
  • Suku bunga riil yang dibayarkan terhadap aset dalam negeri.
  • Risiko ekonomis dan politis dari kepemilikan aset di luar negeri.
  • Kebijakan-kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kepemilikan aset dalam negeri oleh investor asing.

PERSAMAAN EKSPOR NETO DAN INVESTASI LUAR NEGERI NETO

Ekspor neto menentukan ketidakseimbangan antara ekspor dan impor sebuah negara. Sedangkan investasi luar negeri neto dapat melacak keseimbangan antara jumlah aset luar negeri yang dibeli warga lokal dan jumlah aset dalam negeri yang dibeli oleh investor asing. Jumlah investasi luar negeri neto (NFI) harus selalu sama dengan ekspor neto (NX). Dengan emikian diperoleh persamaan sebagai berikut :

NFI = NX

TABUNGAN INVESTASI, DAN KAITANNYA DENGAN ARUS-ARUS INTERNASIONAL

GDP suatu perekonomian terbagi menjadi empat komponen yakni : konsumsi (C), investasi (I), pembelian pemerintah (G), dan ekspor neto (NX). Kita tuliskan sebagai berikut:

Y = C + I + G + NX

Jika tabungan nasional (S) sama dengan Y – C – G. Maka,

Y – C – G = I + NX

S = I + NX

Karena NX sama dengan NFI, jadi dapat ditulis:

S = I + NFI

HARGA-HARGA UNTUK TRANSAKSI INTERNASIONAL: NILAI TUKAR RIIL DAN NOMINAL

NILAI TUKAR NOMINAL

Nilai tukar nominal adalah suatu nilai dimana seseorang dapat memperdagangkan mata uang dari suatu negara dengan mata uang negara lain. Jika nilai tukar berubah, sehingga $1 dapat membeli lebih banyak mata uang asing, perubahan itu disebut apresiasi dollar. Dan jika nilai tukar berubah sedemikian rupa sehingga $1 hanya bias membeli lebih sedikit mata uang asing, perubahan itu disebut depresiasi dollar.

NILAI TUKAR RIIL

Niali tukar riil adalah nilai di mana seseorang dapat memperdagangkan barang dan jasa dari suatu negara dengan barang dan jasa dari negara lain.

Kita dapat mengikhtisarkan perhitungan nilai tukar riil dengan rumus berikut ini:

Nilai tukar riil = 

 

TEORI TENTANG PENENTUAN NILAI TUKAR:

LOGIKA DASAR PARITAS DAYA BELI

Paritas daya beli adalah sebuah teori tentang nilai tukar di mana suatu unit dari setiap mata uang harus dapat membeli kuantitas yang sama dari barang-barang di semua negara.

IMPLIKASI PARITAS DAYA BELI

Nilai tukar nominal berubah ketika tingkat harga berubah. Karena nilai tukar nominal tergantung pada tinkat harga, maka hal itu juga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan permintaan uang di massing-masing negara. Pada saat bank sentral di suatu negara meningkatkan jumlah uang beredar dan menyebabkan kenaikan tingkat harga, hal ituu juga menyebabkan mata uang negara itu terdepresiasi secara relative terhadap mata uang lainnya di dunia. Dengan kata lain, pada saat bank sentral mencetak uang dalam jumlah besar, uang itu akan kehilangan nilainya dalam artian barang dan jasa yang dapat dibelinya dan dalam artian jumlah mata uang lain yang dapat diperolehnya.

KETERBATASAN PERITAS DAYA BELI

Ada dua alasan mengapa teori paritas daya beli tidak selalu berlaku dalam prktiknya. Pertama, tidak semua barang mudah diperdagangkan. Kedua, karena barang-barang yang mudah diperdagangkan pun tidak selalu merupakan barang pengganti yang sempurna jika dibuat di negara yang berbeda.

                                                           

Tinggalkan komentar »

GEOPOLITIK INDONESIA DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

GEOPOLITIK INDONESIA DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH:

Sendy Aditya (F0111075)

 

 

 

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

GEOPOLITIK INDONESIA

  1. Pengantar teori wawasan indonesia
    1. Umum

Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.

Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehinga wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan dalam mengejar kejayaanya.
Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan ada tiga faktor penentu utama yang harus diperhatikan oleh suatu bangsa :

  1. Bumi/ruang dimana bangsa itu hidup

2. Jiwa, tekad dan semangat manusia / rakyat

3. Lingkungan

Dengan demikian, wawasan nasional suatu bangsa adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

 

  1. Geopolitik

Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.

  1. Aliran/ mazhab teori geopolitik

a. Federich Ratzel

1. Pertumbuhan negara dapat dianalogikan (disamakan/mirip) dengan pertumbuhan organisme (mahluk hidup) yang memerlukan ruang hidup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.

2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang).

3. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam.

4. Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam.

Apabila ruang hidup negara (wilayah) sudah tidak mencukupi, maka dapat diperluas dengan mengubah batas negara baik secara damai maupun dengan kekerasan/perang. Ajaran Ratzel menimbulkan dua aliran :

* menitik beratkan kekuatan darat

* menitik beratkan kekuatan laut

b. Rudolf Kjellen

1. Negara sebagai satuan biologi, suatu organisme hidup. Untuk mencapai tujuan negara, hanya dimungkinkan dengan jalan memperoleh ruang (wilayah) yang cukup luas agar memungkinkan pengembangan secara bebas kemampuan dan kekuatan rakyatnya.

2. Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-bidang: geopolitik,ekonomipolitik, demopolitik, sosialpolitik dan kratopolitik.

3. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar, tetapi harus mampu swasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasional.

c. Karl Haushofer

Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah kekuasan Aldof Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme.

d. Sir Halford Mackinder (konsep wawasan benua)

Teori ahli Geopolitik ini menganut “konsep kekuatan”. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya menyatakan ; barang siapa dapat mengusai “daerah jantung”, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai “pulau dunia” yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat mengusai dunia.

e. Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan (konsep wawasan bahari)

Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai dunia.

f. Nicholas J. Spykman

Teori daerah batas (rimland) yaitu teori wawasan kombinasi, yang menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara

  1. Geopolitik indonesia
    1. Ajaran/ aliran geopolitik indonesia

Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dengan demikian wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan karena hal tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.

  1. Dasar pemikiran geopolitik indonesia

1. Pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila

Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai naluri, akhlak dan daya pikir, sadar akan keberadaannya yang serba terhubung dengan sesama, lingkungan, alam semesta dan dengan Penciptanya. Kesadaran ini menumbuhkan cipta, karsa dan karya untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya dari generasi ke generasi. Adanya kesadaran yang dipengaruhi oleh lingkungannya, manusia Indonesia memiliki motivasi demi terciptanya suasana damai dan tentram menuju kebahagiaan serta demi terselenggaranya keteraturan dalam membina hubungan antar sesamanya.

Dengan demikian nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah bersemayam dan berkembang dalam hati sanubari dan kesadaran bangsa Indonesia, termasuk didalam menggali dan mengembangkan Wawasan Nasional. 

 Wawasan Nasional merupakan pancaran dari Pancasila oleh karena itu menghendaki terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat dan karakter dari kebhinekaan unsur-unsur pembentuk bangsa (suku bangsa, etnis dan golongan).

                  2. Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan

3. Pemikiran berdasarkan Aspek Sosial Budaya

      Budaya/kebudayaan secara etimologis adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Kebudayaan diungkapkan sebagai cita, rasa dan karsa (budi, perasaan, dan kehendak).

      Sosial budaya adalah faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota-anggotanya.

      Secara universal kebudayaan masyarakat yang heterogen mempunyai unsur-unsur yang sama :

–    sistem religi dan upacara keagamaan

–    sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan

–    sistem pengetahuan

–    bahasa

–    keserasian

–    sistem mata pencaharian

–    sistem teknologi dan peralatan

            Sesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat ybs, artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya. Warisan budaya diterima secara emosional dan bersifat mengikat ke dalam (Cohesivness) sehingga menjadi sangat sensitif.

            Berdasar ciri dan sifat kebudayaan serta kondisi dan konstelasi geografi, masyarakat Indonesia sangat heterogen dan unik sehingga mengandung potensi konflik yang sangat besar, terlebih kesadaran nasional masyarakat yang relatif rendah sejalan dengan terbatasnya masyarakat terdidik.

            Besarnya potensi antar golongan di masyarakat yang setiap saat membuka peluang terjadinya disintegrasi bangsa semakin mendorong perlunya dilakukan proses sosial yang akomodatif. Proses sosial tersebut mengharuskan setiap kelompok masyarakat budaya untuk saling membuka diri, memahami eksistensi budaya masing-masing serta mau menerima dan memberi.

            Proses sosial dalam upaya menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan kesamaan persepsi atau kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat tentang eksistensi budaya yang sangat beragam namun memiliki semangat untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.

 

 

  1. Pemikiran berdasarkan aspek kesejarahan

      Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-cita pada umumnya tumbuh dan berkembang akibat latar belakang sejarah. Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit landasannya adalah mewujudkan kesatuan wilayah, meskipun belum timbul rasa kebangsaan namun sudah timbul semangat bernegara. Kaidah-kaidah negara modern belum ada seperti rumusan falsafah negara, konsepsi cara pandang dsb. Yang ada berupa slogan-slogan seperti yang ditulis oleh Mpu Tantular yaitu Bhineka Tunggal Ika.

      Penjajahan disamping menimbulkan penderitaan juga menumbuhkan semangat untuk merdeka yang merupakan awal semangat kebangsaan yang diwadahi Boedi Oetomo (1908) dan Sumpah Pemuda (1928)

      Wawasan Nasional Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang menginginkan tidak terulangnya lagi perpecahan dalam lingkungan bangsa yang akan melemahkan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional sebagai hasil kesepakatan bersama agar bangsa Indonesia setara dengan bangsa lain.

 

  1. Otonomi daerah di indonesia

Wawasan Nusantara menghendaki adanya persatuan bangsa dankeutuhan wilayah nasional juga mengajarkan perlunya kesatuan sistempolitik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem budaya, dan sistem pertahanan-keamanan dalam lingkup Negara Indonesia.

Kesatuan Republik Indonesia memilih cara Desentralisasi dalampenyelenggaraan pemerintahannya bukan sentralisasi. Hal ini disebabkanwilayah Indonesia yang sangat luas dan memiliki kondisi geografis sertamemiliki budaya yang berlainan.Negera Indonesia melaksanakan otonomi daerah karenamelaksanakan amanat UUD 1945 Pasal 18 yang berbunyi sebagai berikut.

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa provinsi dan daerah provinsi  itu dibagi atas kabupaten dan kota.

Pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota mengatur sendiri urusanpemerintahan menurut asas otonomi.

Setiap daerah kabupaten dan kota memiliki dewan Perwakilan Rakyatyang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.

Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepalapemerintahan.

Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya

Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah untukmelaksanakan otonomi.

Susunan dan tata cara penyelenggara pemerintahan diatur dalamUUD.

Otonom adalah keputusan hukum yang mempunyai batas daerahtertentu, yang berwenang, mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

GEOSTRATEGI INDONESIA

  1. Latar Belakang

Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai permasalahan yang timbul pasca kemerdekaan benar-benar mengguncang stabilitas nasional. Hal ini terbukti dengan adanya pergantian sistem politik Indonesia selama beberapa periode. Namun negara kesatuan Republik Indonesia tetap bertahan sebagai suatu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki rasa nasionalisme yang kuat sehingga bisa bertahan hingga kini. RI adalah negara yang menganut UUD 1945 sebagai konstitusi, sehingga kekuasaaan pemerintah tidak absolut. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Sistem negara bersifat demokrasi Pancasila. Dengan demikian kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang didasari oleh landasan idiil pancasila, konstitusional UUD’45, dan landasan visional wawasan nusantara.

A. Aspek Trigatra yang Merupakan Aspek Alamiah
1. Posisi dan lokasi geografi negara
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Keadaan dan kemampuan penduduk

B. Aspek Pancagatra yang merupakan aspek sosial kemasyarakatan / Ipoleksosbudhankam
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya / Sosbud
5. Pertahanan Keamanan / Hankam

Dari masing-masing gatra pada hasta gatra tersebut secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Geografi

Letak Indonesia yang strategis diantara dua samudera dan dua benua serta berbatasan langsung dengan negara lain dan lautan bebas. Dari posisi tersebut peran Indonesia menjadi sangat penting dalam dunia internasional baik di bidang ekonomi maupun pertahanan. Selain sangat menguntungkan kondisi geografis Indonesia tersebut juga memiliki kerawan terhadap kedaulatan negara, antara lain pelanggaran wilayah, pencurian kekayaan alam, penyeludupan, perampokan, perdagangan narkoba dan kejahatan internasional. Disamping itu juga wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil yang membentang dari Sabang sampai Merauke, merupakan kendala dibidang pertahanan dan keamanan.

Dari uraian gatra geografi dapat disimpulkan untuk menjaga luas wilayah dan kedaulatan negara diperlukan pengembangan postur pertahanan negara dari segi kemampuan, kekuatan dan gelar baik angkatan darat, laut dan udara dengan didukung oleh komponen cadangan dan pendukung.

b. Demografi.

Penyebaran penduduk yang tidak merata dan terkonsentrasi di Pulau Jawa merupakan kelemahan disegala bidang khususnya di bidang pertahanan. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak terkendali dengan tingkat pendidikan yang masih rendah akan berpengaruh terhadap kualitas SDM. Perpindahan penduduk dan pengungsi dari beberapa daerah konflik serta pemulangan TKI dari luar negeri khususnya Malaysia dikaitkan dengan keterbatasan pemerintah dalam menyediakan lapangan kerjaa, dapat menimbulkan keresahan sosial.

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertahanan negara merupakan tantangan yang harus segera diatasi. Hal ini disebabkan belum lengkapnya undang-undang yang mengatur pelibatan masyarakat dalam pertahanan negara serta minimnya sosialisasi tentang hak dan kewajiban bela negara.

c. Sumber Kekayaan Alam (SKA).

Indonesia kaya akan SKA namun pengelolaannya belum optimal dan profesional sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat dijadikan isu atau dimanfaatkan oleh negara maju untuk menjatuhkan Indonesia dimata dunia Internasional.

Hal tersebut sebagai alasan untuk mengambil keutungan dalam pengelolaan SKA di Indonesia. Selain itu SKA tersebut penyebarannya tidak merata yang disebabkan oleh kondisi alam dan letak yang sulit dijangkau serta masih terbatasnya kemampuan teknologi, akibatnya daerah yang kaya SKA lebih siap dalam pembangunan dan pembinaan komponen cadangan maupun pendukung dibandingkan dengan daerah yang miskin SKA.

d. Ideologi.

Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa yang harus dijaga kelestariannya namun kenyataanya penghayatan dan pengamalan Pancasila belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat secara baik dan benar sehingga cenderung menimbulkan konflik sosial yang mengarah kepada konflik komunal. Hal ini mempengaruhi kondisi stabilitas dalam masyrakat yang dapat mengganggu sistem pertahanan negara.

e. Politik/Diplomasi.

Perseteruan politik antara eksekutif dan legislatif sangat mewarnai perkembangan politik di Indonesia karena dapat meluas menjadi konflik antar kelompok, selain permasalahan tersebut berkembang pula berbagai permasalahan tentang otda, permasalahan dengan negara lain yang diakibatkan lemahnya diplomasi Indonesia dan secara keseluruhan kondisi tersebut berpengaruh terhadap pembangunan pertahanan negara.

f. Ekonomi.

Daya dukung anggaran negara untuk mewujudkan kemampuan pertahanan negara sangat terbatas dengan nilai + 1% dari PDB, sedangkan Indonesia termasuk negara yang tingkat ancamannya tinggi sehingga membutuhkan anggaran 4 – 5% dari PDB. Keterbatasan anggaran ini menjadi kendala dalam pemeliharaan Alutsista maupun pengadaan baru. Untuk itu Dephan/TNI terusbosan baru dengan pemberdayaan Litbang dan industri dalam negeri serta membangun pertahanan non militer.

Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka keikutsertaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan dibidang pertahanan.

g. Sosial Budaya.

Kemajemukan bangsa Indonesia dalam hal kesukuan, agama, ras, golongan, bahasa maupun adat istiadat merupakan suatu realitas yang memiliki tingkat kepekaan tinggi apabila tidak dekelola dengan baik. Disamping itu pengaruh budaya asing melalui berbagai media dapat menimbulakan kelompok-kelompok masyarakat yang diwarnai dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila. Pengaruh di atas harus ditangkal mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan pendidikan formal maupun non formal.

h. Pertahanan.

Ancaman militer berupa invasi atau agresi militer diperkirakan kecil, walaupun demikian pembangunan komponen utama, cadangan dan pendukung tetap perlu dipersiapkan secara dini demi kewibawaan dan martabat bangsa terutama dalam mengatasi konflik perbatasan. Ancaman non militer seperti terorisme, narkoba, separatis, dan konflik komunal dapat terjadi karena faktor kurangnya nasionalisme dan sistem ekonomi yang belum kondusif. Untuk mengatasi seluruh ancaman tersebut di atas dibutuhkan pembangunan kekuatan pertahanan negara yang diwujudkan dalam suatu postur pertahanan negara dengan komposisi TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang proporsional.

 

Tinggalkan komentar »

IPTEK DAN AGAMA KRISTEN

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1              Latar Belakang

Dahulu orang mendapatkan air dengan cara menimba air di sumur sekarang orang-orang sudah menggunakan pompa air untuk mendapatkan air dari sumur. Dulu orang jika berpergian dari satu tempat ke tempat lain dengan jalan kaki, sekarang orang berpergian dengan menggunakan mobil, kereta, pesawat, dan lain-lainnya.

Dari contoh diatas, pada era globalisasi ini manusia tidak akan pernah luput yang namanya IPTEK yang mempunyai kepanjangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Teknologi selalu disangkut pautkan dengan alat-alat canggih dan modern, sedangkan ilmu pengetahuan disangkut-pautkan dengan pelajaran yang kita terima di sekolah atau kuliah.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi orang-orang semakin meninggalkan iman mereka. Mereka selalu bergantung pada IPTEK dan mulai melupakan Tuhan mereka. Lalu bagaimana dengan iman Kristen dalam menghadapi kemajuan dunia dalam era globalisasi yang serba IPTEK ini?

1.2              Rumusan Masalah

  1. Bagaimana dampak perkembangan IPTEK?
  2. Seperti apa IPTEK dalam Firman Tuhan?
  3. Bagaimana pandangan iman Kristen terhadap IPTEK?
  4. Bagaimana sikap kita seharusnya dalam menghadapi perkembangan IPTEK

 

1.3              Tujuan

  1. Mengerti dampak perkembangan IPTEK
  2. Mengetahui bagaimana IPTEK dalam Firman Tuhan
  3. Mengetahui pandangan iman Kristen terhadap IPTEK
  4. Mengetahui sikap dalam menghadapi perkembangan IPTEK

 

 

1.4              Landasan Teori

  1. Pengertian IPTEK

IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya  adalah :

a)      Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.

b)      Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.

c)      Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.

d)     Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.

e)      Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk : “ jika …. maka “.

f)       Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.

 

Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli:

a)      Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia

b)      Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan. 

c)      Wikipedia.org mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.

Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.

 

 

BAB II

ISI

 

  1. Dampak perkembangan IPTEK

IPTEK mempunyai manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh, dulu manusia jika ingin berpergian dari 1 lokasi ke lokasi yang lain dengan jalan kaki, perkembangan zaman orang berpergian dengan menggunakan sepeda (yang populer pada zaman perkembangan sepeda dengan nama onthel). Lalu berkembang lagi orang berpergian dengan menggunakan sepeda motor, mobil, kereta, pesawat,dan kapal.

Dalam telekomunikasi juga ada perkembangan teknologi. Dulu orang berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan surat. Lalu berkembang dengan menggunakan telepon, handphone, bahkan sekarang menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan menggunakan chatting pada social network  dan video call

Diatas merupakan manfaat IPTEK yang sangat terasa dalam kehidupan masyarakat. IPTEK dan produk-produknya telah banyak memberikan manfaat, kemudahan, kenyamanan, kesenangan, dan menolong kehidupan umat manusia.

 

  1. Bidang informasi dan komunikasi

Informasi dan komunikasi merupakan salah satu produk iptek yang paling besar perkembangannya. Teknologi informasi dan komunikasi banyak terdapat pada disekitar kita, seperti handphone, internet, radio, televisi, dan masih banyak lagi. Pada mulanya informasi tersebar hanya melalui secara pribadi ke pribadi langsung, sesuai kemajuan jaman, informasi tersebut menyebar melalui banyak cara dengan sarana teknologi informasi dan komunikasi.

Dampak-dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi:

  1. Dampak positif:

1)      Informasi tersebar cepat dan akurat

2)      Berkomunikasi jarak jauh dengan waktu yang sama dan praktis

3)      Dapat mencari dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengan tepat karena penyedia informasi membagi informasi tersebut kepada umum

4)      Diskusi online. Masyarakat dapat berdiskusi secara online dengan orang diseluruh dunia

5)      Dapat melakukan transaksi yang cepat kapanpun dan dimanapun kita berada secara online tanpa pergi langsung penjual fisiknya

  1. Dampak negatifhttp://bisain-tik.webnode.com/products/manfaat-dampak-dan-peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-/

1)      Information Anxiety ( Information Overload  )

Kelebihan informasi yang menyebabkan kita tidak dapat memilah atau memfilter atau menyaring mana informasi yang penting dan yang tidak penting, dan dapat menyebabkan informasi yang tidak terkontrol dan tidak dapat dipastikan kebenarannya.

2)      Dehumanization

Hilang atau turunnya penghargaan atas seseorang sebagai individu, dan digantikan dengan sederet angka .

3)      Lost of Privacy ( Hilangnya Prifasi )

Dalam kegiatannya, manusia saat ini lebih sering memakai teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Data-data pribadi banyak tersimpan dalam komputer atau laptop. Berkembangnya internet membuat para hacker dapat mencuri data-data pribadi dengan leluasa dan tersebar luas.

4)      Digital Gap

Kesenjangan yang terjadi terhadap para pengguna IT dan mereka yang tidak menggunakan IT. Mereka yang sadar IT akan terus berkembang dan mereka yang tertinggal akan semakin tertinggal.

5)      Possible Massive Unemployment

Penggunaan atau peng-implementasian TIK dalam kehidupan sehari – hari akan membuat semakin banyaknya pengangguran baik itu melalui PHK ataupun yang lainnya.

6)      Impact on Globalization on Culture

Semakin menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.  Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing ?

  1. Bidang ekonomi dan industri

Dalam bidang ekonomi dan industri teknologi berkembang melalui mesin-mesin. Jika dulu perusahaan atau pabrik menggunakan tenaga kerja sebagai faktor utama dalam kegiatan produksi, sekarang mesin atau robot merupakan faktor utama dan tenaga kerja sebagai pendamping dan pelengkap dari mesin. Penggunaan mesin ini dinilai sangat meningkatkan produktivitas pabrik dalam hal kualitas dan kuantitas.

  1. Dampak positif

1)      Peningkatan kualitas produk

2)      Peningkatan kuantitas produk

3)      Produksi barang semakin cepat dan benar

4)      Transaksi ekonomi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat

5)      Tidak perlu ke bank untuk melakukan pembayaran atau transfer

6)      Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut para pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

7)      Terjadinya industrialisasi

  1. Dampak negatif

1)      Terjadinya PHK karena perubahan pabrik dari tradisional yang menggunakan cara manual dengan tenaga manusia menjadi modern yang menggunakan mesin

2)      Meningkatnya pengangguran

3)      Polusi dan limbah yang dihasilkan pabrik mencemari lingkungan sekitar

4)      Pembobolan dan pencurian uang dalam rekening bank

 

  1. Bidang sosial dan budaya

1)      Sikap konsumerisme atau sering membeli barang yang melebihi batas

2)      Individualisme

3)      Munculnya kemerosotan moral : boros, gaya hidup serba instan

4)      Menghilangnya sikap saling bergotong-royong

5)      Pola interaksi antar manusia yang berubah. Remaja sekarang cenderung lebih menyukai chating daripada bersilaturahmi secara langsung.

6)      Kesenjangan sosial. Jurang antara yang kaya dan miskin semakin lebar

 

  1. IPTEK dalam Firman Tuhan

Penggunaan IPTEK sudah ada sejak zaman dahulu, sejak manusia diciptakan sudah ada IPTEK. Ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan yaitu Firman Allah dan teknologi juga berasal dari Tuhan yang dikembangkan melalui manusia.

Pengaruhkekristenan yang mendoronglahirnya IPTEK merupakancerminsikapkristiani yang bertanggungjawabterhadaptugas yang diberikan Allah kepadamanusiasebagaiamanatertulisdalamKejadian 1:28

“Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak: penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”.”

Dari Kejadian 1:28 yang mendasari lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Mandat Allah yang pertama untuk beranakcucu dan bertambah banyak manusia di bumi, dan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang, dari ayat tersebut yang melahirkan di pikiran manusia bagaimana mereka dapat menguasai bumi sesuai dengan kehendak Allah. Dan pengetahuan untuk melahirkan teknologi itu terdapat dalam Amsal 1:7a

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan

Berikut ini perwujudan IPTEK dalam sejarah manusia di Alkitab:

  1. Dalamsejarah air bah, Allah memerintahkanNuhmembuat  kapaluntuk  menyelamatkaniadankeluarganyadarikebinasaanakibat air bah. Dimensiruang, cara pembuatan, kapalataupunbahantelahditentukanoleh Allah (Kejadian 6:14-15). 
  2. Ketika Musa diperintahkanuntukmembuat Kemah Suci (Keluaran 25:9), Allah sendiritelahmenjadiarsitek yang merencanakanruang-ruang, dimensidanbahanuntukkemahsucitersebut (Keluaran 25:1-27:21).  Kemudiankemuliaan Allah memenuhi Kemah Sucitersebut (Keluaran 40:35).
  3. Tentang Bait Sucidanistana yang dibangunolehSalomo (1 Raja-Raja 7-8). 

 

  1. Pandangan IPTEK dalam iman Kristen
  2. Sumber iptek adalah Allah

Alkitab mengatakan,

“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan” (Amsal 1:5).

Dari ayat ini kita bisa lihat bahwa Allah sebenarnya menghendaki kita manusia untuk terus mengembangkan diri, menambah ilmu dan pengertian. Kita sebagai orang Kristen tetap menerima segala kemajuan iptek yang ada dengan dasar Iman Kristen, yaitu takut akan Tuhan. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi iptek tapi justru terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

  1. Iptek bagi kemuliaan Allah

Keluaran 35:30-36:1 mencatat bahwa Allah menunjuk orang-orang yang telah dipilihnya untuk membuat segala keperluan untuk membangun bait Allah. Kemudian Allah memperlengkapi mereka dengan segala keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam segala pekerjaan untuk membuat segala rancangan tentang bait Allah. Allah memberikan Rohnya untuk membuat mereka mampu menyelesaikan pembangunan bait Allah seperti yang difirmankan-Nya (ayat 31).

Melalui ayat ini kita tahu bahwa sumber segala pengetahuan dan keahlian adalah Allah. Dan semua itu dipakai untuk melakukan kehendak-Nya (Kel 36:1).

Iman Kristen memberikan dasar kepada kita untuk menerima perkembangan iptek yang ada. Dalam Iman Kristen yang menjadi dasar iptek adalah Tuhan dan hikmat dari Tuhan menjadi pegangan bagi kita supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan karena iptek, seperti yang dikatakan dalam Amsal1:7. Sehingga kita sebagai orang Kristen yang memiliki Iman Kristiani haru menerima kemajuan iptek. Menerima dalam hal ini harus selaras dengan apa yang di firmankan Tuhan dalam Alkitab. Karena jika kita menolak iptek, sama saja kita menolak firman Tuhan. Sebab dikatakan dalam firman Tuhan,

“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu danbaiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan” (Ams 1:5)

Jadi, dalam konteks ini kita sebagai orang Kristen tetap menerima segala kemajuan iptek yang ada dengan dasar Iman Kristen, yaitu takut akan Tuhan. Maksudnya dengan menghormati Tuhan dan taat kepada Tuhan. Manusia memang diciptakan Tuhan dengan kemampuan untuk mengembangkan teknologi. Dan Iman Kristen berperan sebagai penyaring mana yang baik dan buruk dalam perkembangan teknologi tersebut. Sehingga nantinya perkembangan suatu Ilmu Pengetahuan dapat mendorong kita juga untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan, bukan justru menjauhkan kita dari Tuhan.

 

  1. Sikap kita seharusnya dalam menghadapi perkembangan IPTEK

Bagaimana seharusnya orang Kristen menyikapi perkembangan IPTEK? Apakah kita harus menerima IPTEK dengan tangan terbuka?Ataukah kita harus menolak IPTEK demi pemeliharaan iman kita akan Yesus Kristus? Menerima atau Menolak

  1. Amsal 1 : 5

`“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu danbaiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.”

 

Dari ayat tersebut, jelas bahwa Tuhan memerintahkan bagi manusia untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari suatu bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian. Ilmu dan pengertian yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia, sebagai wujud ucap syukur atas akal budi, kepandaian, kecerdasan dan talenta yang dianugerahkanNya bagi kita. Artinya, Allah tidak pernah melarang penggunaan IPTEK, dan menolak IPTEK berarti melanggar firman Tuhan.

Dalam Kejadian 1: 27-28, Allah memberikan manusia suatu amanat illahi (Mandat Budaya) yaitu untuk menaklukkan alam semesta. Untuk dapat menaklukkan alam semesta, manusia membutuhkan pengetahuan, cikal bakal, dan tujuan. Manusia harus mampu untuk memeriksa alam serta mengambil suatu tindakan yang tepat bagi kesejahteraan alam semesta. Untuk itu, manusia perlu sains. Jadi sains, bukanlah musuh bagi orang beriman, melainkan sebagai jalan untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta, apabila manusia dapat memanfaatkan sains sebagai saluran beribadah untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.

Beberapa fakta mengenai hubungan teknologi dan iman :

  1. Teknologi adalah tugas

Ia adalah tugas atau mandat yang diberikan oleh Allah. Seseorang yang membuat suatu penemuan harus menyadari betul akan tugasnya untuk menaklukkan bumi, sehingga setiap temuan yang dibuatnya harus bermanfaat bagi kesejahteraan alam semesta pada umumnya, dan manusia pada khususnya. Pembuatan suatu teknologi yang memusnahkan umat manusia sangat bertentangan dengan mandat yang diberikan oleh Tuhan

  1. Teknologi dan moral

Setiap orang percaya dapat menggali dan mempergunakan teknologi dengan taat dan bertanggung jawab kepada norma-norma Allah. Caranya, adalah dengan menggunakan Alkitab, yang berisi kebenaran Firman Tuhan sebagai dasar untuk pemanfaatan teknologi. Alkitab berisi perintah etis-moral untuk mengatur semua tindakan manusia. Sehingga, dalam pemanfaatannya, teknologi harus sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, yang merupakan sumber moral  untuk menghindari penyalahgunaan teknologi yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia.

  1. Teknologi dan mujizat

Ibrani 13: 8 menyatakan bahwa kuasa Yesus tidak pernah berubah baik kemarin, hari ini, maupun selama-lamanya. Kuasa Yesus tidak pernah berubah, sementara teknologi senantiasa berkembang dari waktu ke waktu sehingga tidak mampu memberikan suatu kepastian bagi manusia. Di mana suatu ketika teknologi tidak mampu memberikan penyelesaian, maka setiap orang percaya tetap berharap kepada Allah yang hidup untuk menyatakan mukjizat-Nya.

 

 

Amsal 1:7 memberikan dasar bagi kita di dalam menghadapi perkembangan IPTEK. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Jadi, kita harus memanfaatkan IPTEK dengan berlandaskan rasa takut akan Tuhan. Iblis seringkali memanfaatkan IPTEK sebagai sarana untuk mencobai iman kita. Internet, ponsel, televisi, mobil, dll dapat membuat kita jatuh ke dalam pencobaan. Apabila kita memiliki rasa takut akan Tuhan, di dalam hati kita selalu dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus sehingga kita tidak akan terjerumus ke dalam penggunaan IPTEK secara negatif, malah kita akan menggunakan IPTEK bagi kemuliaan nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama manusia. Misalnya, seseorang ilmuwan yang hatinya dipenuhi oleh rasa takut akan Tuhan tidak akan membuat senjata yang akan memusnahkan umat manusia, misalnya senjata pemusnah massal atau nuklir. Walaupun, karyanya tersebut akan dibeli dengan harga yang sangat mahal, hatinya tidak akan tergiur dengan perkara duniawi tersebut karena pikirannya selalu dipenuhi oleh Roh Kudus. Ia akan senantiasa mengingat kebenaran firman Tuhan yang menyatakan bahwa Allah memberikan amanat illahi bagi manusia untuk menaklukkan dan menguasai bumi. Itu berarti, ia pun harus mengusahakan kesejahteraan bagi sesamanya, maupun bagi seluruh makhluk di bumi.

Sebaliknya, ilmuwan yang hatinya dipenuhi rasa takut akan Tuhan akan menciptakan suatu obat-obatan yang murah untuk menyembuhkan penyakit yang langka. Talenta yang dimilikinya tersalur dengan baik bagi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan nama Tuhan.

Efesus 6: 10-17 memberi bekal untuk menghadapi tipu muslihat Iblis yang seringkali memanfaatkan IPTEK sebagai sarananya.

  1. Perisai iman dan ketopong keselamatan

Dengan keyakinan iman bahwa kita telah ditebus dari dosa dan diselamatkan maka kita telah menjadimilik Kristus seutuhnya. Iman kita menjadi perisai yang melindungi kita sehingga si jahat tidak akandapat mengambil kita dari pada-Nya. Ketika kita berada dalam posisi sulit dalam pencobaan, kita tahudan yakin Tuhan akan menyelamatkan kita karena kita adalah milik-Nya. Kita juga harus yakin bahwa hidup kita berharga di mata Allah, karena Kristus telah rela mati di kayu salib demi menebus dosa kita. Oleh karena kita berharga di mata Allah, kita harus hidup kudus, sama seperti Allah juga kudus, dan kita tidak boleh menodai kekudusan kita dengan hal-hal yang fana.

  1. Pedang Roh

1)      Firman Allah

Firman Allah menjadi pelita bagi kita saat berjalan dalam dunia yang semakin gelap. Alkitab berisi perkataan Allah yang hidup. Membaca Firman Tuhan membuat kita semakin mengerti akan kehendakNya dan semakin menggiatkan pengenalan kita akan Tuhan. Jika kita menghayati dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari , Firman Tuhan akantertanam dalam hati kita dan menjadi senjata bagi kita untuk melawan godaan-godaan dari si jahat, karena kebenaran Firman Tuhan adalah fillter yang paling baik bagi kita untuk menerima pengaruh-pengaruh dari luar, termasuk kecanggihan teknologi. Firman Tuhan berisi apa yang boleh/ tidak boleh kita lakukan. Misalnya, dalam Keluaran 20:14 tertulis jelas “Jangan Berzinah”. Oleh karena itu, kita tidak boleh memanfaatkan IPTEK secara negatif, dengan membuka gambar/ video porno yang dapat meracuni hati dan pikiran kita dan membuat kita akhirnya jatuh ke dalam dosa zinah.  Bahkanorang yang merenungkan firman Tuhan siang dan malam akan bertumbuh dan berbuah seperti pohonyang ditanam di tepi aliran air (Mazmur 1: 1-3). Orang yang sungguh sungguh merenungkan danmelakukan firman Tuhan bukan hanya menjaga dirinya dari dosa tapi juga menjadi saluran berkatbagi orang lain

2)      Berdoa

Berdoa merupakan cara berkomunikasi secara pribadi dengan Tuhan. Dengan berdoa kitamengundang campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Doa seperti peperangan roh, Roh Tuhanbekerja melawan si jahat, sementara kita diberi kekuatan untuk tetap bertahan dalam pencobaandengan tetap memiliki damai sejahtera dari Tuhan. Oleh karena itu ketika kita berdoa, kita harus meminta supaya hati, pikiran, dan perbuatan kita senantiasa dijagai dan dilingkupi oleh Roh Kudus agar kita dijauhkan dari godaan dan perbuatan dosa dan hidup kita senantiasa seturut dengan kehendakNya.

 

  1. Amsal 3:5

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”

Kita tidak boleh sombong atas pengetahuan dan akal budi yang kita miliki karena semuanya itu hanya merupakan pemberian Allah, bukan hasil usaha kita sendiri. Kesombongan akan kehebatan IPTEK berakibat pada perasaan tidak memerlukan Allah. Artinya, IPTEK-lah yang akan menjadi allah kita, atau kita telah diperhamba oleh IPTEK. Dapat juga terjadi, kita tetap memerlukan Allah, akan tetapi Allah kita tempatkan hanya sebagai pembantu atau pelengkap saja . Kita menempatkan Allah sebagai ban cadangan. Padahal, iman Kristen mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah anugerah Allah (sola gratia). Anugerah itu hanya dapat diterima oleh karena iman (sola fide). Karena itu, selain takut akan Allah, kita juga tidak boleh sombong dengan IPTEK yang kita telah kembangkan, karena IPTEK itu sendiri adalah anugerah dari Allah.

Memang, IPTEK telah banyak mempermudah kehidupan umat manusia dalam segala bidang. Namun kita harus senantiasa mengingat bahwa semuanya itu berasal dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, sehingga kita harus tetap percaya dan beriman teguh kepada Tuhan. Satu hal yang tidak dapat kita pungkiri, kita tetap memerlukan Tuhan dalam hidup kita. Allah adalah sumber kehidupan. Kecanggihan entertainment  saat ini mungkin mampu memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi hidup kita, namun itu semua sifatnya sementara, tidak seperti sukacita dan kedamaian sorgawi yang Allah berikan atas hidup kita. Mungkin kecanggihan medis saat ini mampu memberikan kesembuhan atas setiap penyakit, sekalipun itu penyakit yang sulit untuk disembuhkan, seperti misalnya kanker, namun kita harus selalu menyadari bahwa semuanya itu tidak akan terjadi tanpa kasih karunia Allah. Seseorang yang sembuh dari kanker, bukan disebabkan oleh seberapa canggih alat yang digunakan, atau seberapa cerdas dokter yang menanganinya.Tetapi semuanya itu karena kasih karunia, kemurahan,dan mujizat dari Allah. Jika Allah tidak menghendaki, maka penderita kanker tersebut tidak mungkin bisa sembuh.

 

  1. Keluaran 35: 30-36 :1

Memanfaatkan IPTEK sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan.

Keluaran 35:30-36:1 mencatat bahwa Allah menunjuk orang-orang yang telah dipilihnya untuk membuat segala keperluan untuk membangun bait Allah. Kemudian Allah memperlengkapi mereka dengan segala keahlian, pengertian dan pengetahuan dalam segala pekerjaan untuk membuat segala rancangan tentang bait Allah. Allah memberikan Rohnya untuk membuat mereka mampu menyelesaikan pembangunan bait Allah seperti yang difirmankan-Nya. Tuhan juga telah menanamkan dalam hati mereka dengan kemampuan untuk mengajar dan memenuhi hati mereka dengan keahlian untuk membuat pekerjaan-pekerjaan seorang ahli, yakni sebagai pelaksana segala pekerjaan dan perancang segala sesuatu.

Sama seperti Allah yang telah memberikan pengetahuan dan keahlian bagi orang Israel yang dipilihnya, untuk melaksanakan tugas membangun bait Allah, kita pun juga dipilih oleh Allah, dan dikaruniai dengan kepandaian, kecerdasan, dan akal budi untuk melaksanakan pekerjaan yang kudus bagi kemuliaan nama Allah. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, kemuliaan nama Tuhan pun harus semakin termasyur. Kita harus memanfaatkan setiap talenta yang kita miliki bagi kemuliaan nama Tuhan. Misalnya, bagi setiap kita yang dikaruniai kemampuan lebih dalam bidang komputer dan internet, kita bisa melakukan video editting yang berisi suatu kesaksian mengenai kasih Allah, dan mengupload video tersebut di You Tube, sehingga setiap orang dapat menyaksikan kasih Allah dan video tersebut dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang menontonnya, atau kita bisa men-share ayat-ayat firman Tuhan melalui status di Facebook, sehingga memberkati setiap orang yang membacanya. Melalui ayat ini kita tahu bahwa sumber segala pengetahuan dan keahlian adalah Allah. Dan semuaitu dipakai untuk melakukan kehendak-Nya (Kel 36:1).

  1. Matius 6:33

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” 

Dalam memanfaatkan teknologi, kita tidak boleh mengutamakan hal-hal duniawi seperti materi, kehormatan, dan hal-hal lain yang dicari oleh orang yang tidak mengenal Allah. Setiap kemampuan yang kita miliki, setiap karya/penemuan yang kita hasilkan harus semata-mata digunakan untuk pelebaran Kerajaan Allah,sebab apabila kita mengutamakan semuanya itu, segala sesuatunya akan ditambahkan dalam hidup kita. Mencari kerajaan Allah dan kebenarannya maksudnya adalah kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan atas seluruh aspek hidup kita. Dengan kata lain menempatkanNya sebagai prioritas utama dalam hidup kita. 

Misalnya, bagi seseorang yang memiliki keahlian di bidang medis, kemudian datang suatu tawaran yang menggiurkan, untuk melakukan suatu praktik aborsi dengan bayaran yang sangat menjajikan. Melakukan praktik aborsi sama saja dengan melakukan pembunuhan. Dalam Keluaran 20:13 dinyatakan dengan tegas “Jangan Membunuh”. Jika dokter tersebut mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenarannya,ia tidak akan menerima tawaran tersebut, karena ia menyadari bahwa setiap manusia berharga di mata Allah, sehingga semua manusia memiliki hak untuk hidup sekalipun ia masih berwujud janin. Tetapi sebaliknya, jika dokter tersebut mengutamakan perkara duniawi, ia pasti tergiur akan tawaran tersebut karena ia begitu mencintai tawaran uang yang dijanjikan. Memang seringkali manusia diperhadapkan pada pilihan yang sulit, tetapi manusia harus selalu mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.

 

 

BAB III

KESIMPULAN

 

Kemajuan teknologi informasi ternyata tidak hanya mempengaruhi bidang eknomi, sosial, budaya, tapi juga berdampak dalam bidang penyebaran kepercayaan atau agama. Teknologi telekomunikasi dan informasi telah memunculkan  pengaruh yang besar dalam berkehidupan di masyarakat, dimana informasi dapat diakses kapan dan dimanapun tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Kita tidak dapat memisahkan iptek dari kehidupan kita karena manusia diberikan akal budi oleh Allah. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia (Kejadian 1:27a). Dengan anugerah akal budi tersebut, manusia mengembangkan teknologi untuk melaksanakan mandat Allah: beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28).

Ada dua prinsip yang harus kita pegang dengan teguh. Pertama, takut akan Tuhan apapun yang kita lakukan. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7a). Walaupun kita seorang ilmuwan, kita tidak mengembangkan teknologi yang menyengsarakan umat manusia, seperti senjata pemusnah massal/senjata nuklir. Bila kita menjadi pedagang, kita berdagang dengan jujur dengan tidak menipu konsumen.

Kedua,  kita tidak boleh sombong atas anugerah akal budi yang Allah berikan kepada kita. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri (Amsal 3:5). Dari tujuh dosa utama yang dikemukakan oleh teolog Yohanes Calvin yaitu sombong, iri, amarah, malas, boros, rakus, dan nafsu, maka sombong adalah akar daripada  ketujuh dosa tersebut.

Iptek bersifat netral, tergantung bagaimana  seseorang menanggapinya. iptek bersifat netral oleh karena bukan ilmu yang berasal dari iblis untuk menghancurkan iman percaya kita. iptek bisa menjadi sesuatu yang baik apabila digunakan dengan baik, dan menjadi sesuatu yang buruk apabila digunakan dengan buruk.

Tinggalkan komentar »

PERANAN PKN DALAM MENANGGULANGI PERGESERAN NILAI MORAL

BAB I

Latar belakang masalah

Terpuruknya bangsa dan negara Indonesia dewasa ini, tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi melainkan juga oleh krisis moral. Oleh karena itu, perekonomian bangsa menjadi ambruk yang tidak kunjung pulih kembali. Krisis multidimensi yang melanda bangsa kita berdampak pada kehidupan masyarakat terutama rakyat miskin, mereka semakin susah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Bahkan tidak jarang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka melakukan tindakan curang (amoral) yang semestinya tidak perlu dilakukan Sesuai dengan kodratnya sebagai mahluk Tuhan, dalam moral manusia mempunyai kemerdekaan untuk memilih nilai dan norma yang dijadikan pedoman berbuat, bertingkah laku dalam hidup bersama dengan manusia lain. Moral akan memberikan petunjuk, pertimbangan, dan tuntunan untuk berbuat dengan penuh tanggungjawab, karena pada dasarnya moral adalah bagian dari kepribadian (personality) manusia. Dengan demikian, moral dapat dikatakan menyatu dengan cipta (pikiran), rasa (perasaan), dan karsa (kehendak). Manusia yang bermoral adalah manusia yang dapat memfungsikan ketiga potensi cipta (pikiran), rasa (perasaan), dan karsa (kehendak) secara baik. Namun kenyataanya, kebanyakan manusia lebih suka mengandalkan kehendaknya tanpa memfungsikan potensi yang lain sehingga tindakan yang muncul adalah tindakan amoral Perilaku bermoral seperti jujur, adil, dan kasih sayang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, tindakan ini dapat menciptakan ketentraman, kedamain, dan kesejahteraan manusia lain. Namun demikian, untuk bertindak bermoral tidaklah semudah seperti mengucapkan, realitasnya masyarakat kita masih banyak yang lebih senang bertindak amoral tetapi mendatangkan keuntungan dibandingkan bermoral tidak menghasilkan. Tindakan kriminal seperti pengeboman, pemerkosaan, perampokan, pembunuhan, korupsi, kulusi, dan nepotisme setiap hari menghiasi media cetak maupun media elektronik. Yang lebih mengerikan terdapat orang tua yang menghamili anak kandungnya, seakan-akan di Indonesia tidak ada lagi manusia yang bermoral. Hal ini tentunya membuat rasa sedih dan malu kita sebagai bangsa yang beragama yang memilki keyakinan terhadap Tuhan. Untuk membentuk masyarakat dan bangsa yang bermoral tidaklah mudah, hal ini memerlukan suatu keberanian moral setiap orang untuk bertindak. Keberanian moral dalam menegakkan kejujuran, keadilan, dan kebenaran haruslah memperhatikan nilai-nilai kesetimbangan potensi cipta, rasa dan karsa. Oleh karena itu, keberanian moral harus sistematis, bukan hanya idea yang menyebar. Jika hal ini terjadi, maka gerakan penegakkan kejujuran, keadilan, dan kebenaran akan berjalan lebih sistematis dan terarah kepada target yang hendak dicapai. Mulai sekarang kita harus membuka mata dan sadar bahwa terpuruknya bangsa Indonesia dewasa ini bukan hanya tidak memiliki life skill semata tetapi juga disebabkan oleh krisis moral. Hal ini terjadi karena tidak ditegakannya nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kejujuran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

Rumusan masalah

  1. Apa saja bentuk – bentuk pergeseran moral yang saat ini sering terjadi ?
  2. Apa yang menyebabkan meningkatnya krisis moral dikalangan masyarakat ?
  3. Bagaimana cara menanggulangi pergeseran moral dengan pendidikan kewarganegaraan ?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

Pembahasan

Pada dasarnya yang dimaksud dengan moral adalah perbuatan manusia yang berkaitan dengan baik dan buruk, meskipun tidak berlaku untuk semua orang dan bangsa. Baik dan buruk dalam arti etis memiliki peranan sangat penting dalam hidup manusia. Bukan saja sekarang ini, tetapi juga masa lampau dan sepanjang masa. Ilmu-ilmu seperti antropologi budaya dan sejarah menjelaskan bahwa pada semua bangsa dan dalam segala zaman ditemukan keinsafan tentang baik dan buruk, tentang mana yang harus dilakukan, dan yang tidak boleh dilakukan.

K. Bertens, dalam bukunya Etika (2007) mengatakan bahwa moralitas merupakan suatu dimensi nyata dalam hidup setiap manusia, baik pada tahapan perorangan maupun sosial. Moralitas hanya terdapat pada manusia dan tidak pada makhluk lain, dan makhluk yang paling dekat dengan manusia adalah binatang. Karena itu, dalam terminologi filsafat, untuk menentukan kekhususan manusia sering dibandingkan dengan binatang. Dalam ilmu logika, manusia didefinisikan sebagai binatang yang berfikir (al-hayawan al-nathiq).

Dalam era globalisasi dunia yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK dewasa ini berpengaruh terhadap perubahan nilai dan moral suatu bangsa. Perkembangan IPTEK menjadikan informasi dan telekomunikasi dunia terbuka secara bebas dan luas. Sekarang ini, berbagai informasi dapat dengan mudah diperoleh melalui media elektronika maupun media cetak seperti televisi, radio, internet, majalah, maupun koran.

Untuk mengantisipasi tidak terulangnya tindakan amoral dan informasi yang kurang baik maka perlu disiapkan generasi muda yang berkualitas, berimtak, berilmu dan bermoral yang dapat menyaring berbagai informasi dari luar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan falsafah bangsa. Hal ini dapat dilakukan sejak awal mulai dari pendidikan dasar dengan cara memberikan pendidikan berbasis moral kepada peserta didik, salah satunya melalui pendidikan kewarganegaraan.

Pendidikan dalam menyiapkan peserta didik yang berimtak, berilmu, dan bermoral perlu mereformasi pendidikan yang selama ini lebih menekankan aspek kognitif dan mengabaikan aspek afektif (sikap, minat, nilai, apresiasi, motivasi) serta aspek psikomotor. Akibat dari kesalahan ini peserta didik memiliki pengetahuan nilai dan moral tetapi tidak melaksanakan nilai dan moral tersebut dalam kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan peserta didik tidak memiliki sistem nilai yang diyakininya

Secara khusus memang sudah ada mata pelajaran yang menanamkan nilai, norma, dan moral kepada peserta didik yaitu mata pelajaran Agama dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang sebentar lagi akan diganti dengan PKN. Namun demikian, dalam melaksanakan pembelajaran terdapat beberapa kelemahan. Pertama, dalam menanamkan nilai, norma, dan moral hanya transfer of knowledge dengan cara indoktrinasi sehingga peserta didik tidak memiliki sistem nilai yang diyakini untuk bekal hidup dalam bermasyarakat Kedua, Pendidikan agama ataupun PPKn hanya dianggap sebagai penghias kurikulum atau pelengkap yang dipandang sebelah mata. Ketiga, kurang penekanan pada praktek dan penanaman nilai-nilai moral seperti kejujuran, keadilan, cinta, kasih sayang, persahabatan, suka menolong, suka damai dan tolerensi yang mendukung kerukunan antarumat beragama. Sikap dan tindakan seperti kejujuran, keadilan, disiplin, dan tanggung jawab dapat diajarkan melalui semua mata pelajaran dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan karakter dari mata pelajaran masing-masing. Dengan pembelajaran terintegrasi yang melibatkan berbagai komponen baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat pendidikan diharapkan dapat membentuk warga negara yang berimtaq, berilmu, bermoral, dan taat hukum menuju masyarakat madani yang dicita-citakan bangsa Indonesia.

Pendidikan berbasis moral (pendidikan nilai dan moral) seharusnya dilakukan dengan pendekatan komprehensif, baik komprehensip dalam isi, metode, maupun dalam keseluruhan proses pendidikan. Isi pendidikan nlai dan moral hendaknya meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan pilihan nilai pribadi sampai nilai-nilai etika yang bersifat umum. Metode yang digunakan multi metode seperti penanaman nilai, klarifikasi nilai, analisis nilai, dilema moral, maupun pertemuan kelas. Pendidikan nilai hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas (intrakurikuler) maupun di luar kelas (ekstrakurikuler). Selain hal di atas pendidikan berbasis moral hendaknya juga dilakukan oleh masyarakat (keluarga, tokoh masyarakat, politikus, birokrat dan seluruh komponen masyarakat). Seiring dengan kemajuan teknologi informasi (khususnya internet), terjadi fenomena kehidupan bebas masyarakat seperti terjadi loncatan (skip) yang jauh. Munculnya berbagai pemberitaan di media massa tentang gaya hidup hedon generasi muda menjadi bukti betapa masyarakat kita sedang berada pada kondisi shock culture (kekagetan budaya). Fenomena kumpul kebo, perzinahan, perselingkuhan yang didokumentasikan dalam gambar digital dan video yang disebarluaskan melalui dunia maya telah semakin massif. Gambar bugil dan video porno yang dibintangi oleh penduduk pribumi bermunculan bak jamur di musim hujan. Mulai dari pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, pengusaha, hingga kalangan selebriti dan mantan anggota DPR. Menurut data JBDK, video porno dengan ”bintang film” dan ”karya” anak negeri berjumlah lebih dari 500 buah, dan kemungkinan akan terus bertambah.

Kasus video mesum artis top tanah air beberapa waktu lalu seperti diingatkan kembali pada kasus-kasus sebelumnya. Sungguh, ini adalah fenomena sosial yang sangat memprihatinkan. Sebuah gambaran moralitas yang tidak pernah terbayangkan 20 tahun sebelumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

Kesimpulan dan saran

Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral seseorang lebih ditentukan oleh perkembangan rasionya. Artinya, semakin tinggi kualitas rasio atau kemampuan akademik seseorang, seharusnya semakin tinggi kualitas moralnya. Apalagi, tujuan dari pencapaian akademik adalah untuk mencapai tingkat kehidupan yang maju, baik dan bahagia. Moralitas bukanlah hanya perkara kesantunan, ia adalah soal pemahaman lebih mendalam tentang apa sesungguhnya yang manusiawi dan yang tidak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://blogs.unpad.ac.id/oxana/2011/02/tantangan-moral-anak-bangsa

http://mulyaihza.blogspot.com/2010/05/krisis-moral-penghancur-kehidupan.html

http://bambarto.blogspot.com/2008/06/seni-pergeseran-nilai-dan-moralitas.html

 

Tinggalkan komentar »

Partisipasi Indonesia pada Asia Pacific Food Expo (APFE) 2009, Singapore

Untuk pasar di kawasan negara ASEAN dan wilayah Asia Pacific makin tajamnya persaingan antar negara di kawasan ini. Pertumbuhan ekspor produk pertanian serta efek komposisi produk, distribusi pasar dan daya saing terhadap ekspor produk pertanian ke kawasan Asia Pasific. Ekspor makanan olahan dari produk pertanian ini masih terfokus pada kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pada kesempatan ini Singapore menyelenggarakan event pameran Asia Pasific Food Expo 2009 di Singapore Expo Hall pada tanggal 20- 24 November 2009. Pada pameran ini menampilkan produk : Processed Food & Drink, Alcoholic & Non Alcoholic Beverages, Health & Dietary Products, Specialty & Fine Food & drink, Frozen food, Sea Food, Chilled Food, dairy Products, Food & Drink Ingredients, Coffee and Tea, Poultry & Meat Products, Vegetables and Fruits, Spices.

Asia Pacific Food Expo (APFE) 2009 ini akan menampilkan para pelaku usaha dunia baik dibidang agribisnis dan general product dimana para pesertanya meliputi negara dari wilayah Asia termasuk Bangladesh, China, Indonesia, Korea, Mexico, Philippines, South Australia, Taiwan, Thailand and Turkey dan negara lainnya. Pada tahun 2009 ini, APFE bertujuan untuk menemukan peluang pangsa pasar baru dan perluasan akses pasar di wilayah Asia Pacific.
Untuk pasar Singapore masih terbuka luas untuk dimasuki beragam produk sayur dan buah unggulan. Adapun syaratnya lolos test AVA untuk residu pestisida, memenuhi aspek keamanan pangan yang dapat dicapai melalui cara-cara bertani yang baik (GAP), produk dikemas secara modern dan memenuhi syarat-syarat pengemasan standar, serta pengiriman konsisten sesuai kontrak yang disepakati.
Pada event kegiatan ini Direktorat Jenderal Pengolahan Hasil Pertanian, Departemen Pertanian bekerjasama dengan BPEN, Departemen Perdagangan ikut berpartisipasi pada kegiatan ini dimana mengikutsertakan juga para pelaku usaha dibidang produk makanan dan olahan hasil pertanian. Diharapkan ajang promosi ini merupakan kesempatan dan peluang bagi Indonesia, untuk menjalin mitra lebih baik lagi dengan Singapore sebagai salah satu pangsa pasar yang potensial di Asia. (Sources: Asia Pacific Food Expo & sumber terkait, data diolah oleh F.Hero K Purba)

Tinggalkan komentar »

curcol :p

Ini adalah suatu note yang ditulis seorang sahabatku yang menaruh hatinya pd saya…hahhaha

“Tuhan,..sungguh aq bingung dengan yg q rasakan…knapa kdekatan ini menimbulkan sayang…salahkah aq…berat rasanya ingin melangkah lebih jauh…perbedaan ini…buat q gundah…kuatkan lah aq…berikan lah aq yg terbaik…berikan jalan Mu yg lurus…jika kelak kau samakan perbedaan ini…betapa beruntung nya jd seorang manusia…”

Yudi Ari Wibowo

Tinggalkan komentar »

keistimewaan agama kristen

Yohanes 14:6 Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju kerajaan surga..bagi setiap orang yang menerimanya sebagai Tuhan dan juruslamat….dan Tuhan Yesus sudah menanggung semua dosa manusia,dengan pengorbanan Nya, mati di kayu salib….inilah kabar sukacita yang harus di sampaikan ke seluruh dunia…Bersukacitalah setiap orang yang menerima Kristus Jesus sebagai Tuhan…begitu banyak agama di dunia ini tapi hanya satu agama yang mampu menjamin keselamatan hidup yang kekal dalam kerajaan surga yaitu Pengikut Yesus Kristus. 🙂

Tinggalkan komentar »

TUHAN YESUS BAIK :)

ada sebuah lagu rohani yang sangat menginspirasi saya…. Tuhan YESUS memang baik 😀

TIADA BERKESUDAHAN KASIH SETIA-MU TUHAN
S’LALU BARU RAHMAT-MU BAGIKU
HARI BERGANTI HARI TETAP ‘KU LIHAT KASIH-MU
TAK PERNAH BERAKHIR DI HIDUPKU

TUHAN YESUS BAIK, SUNGGUH AMAT BAIK
UNTUK SELAMA-LAMANYA TUHAN YESUS BAIK
TUHAN YESUS BAIK, SUNGGUH AMAT BAIK
UNTUK SELAMA-LAMANYA TUHAN YESUS BAIK

YESUS BAIK BAGIMU, YESUS BAIK BAGIKU
DULU S’KARANG DAN SELAMANYA DIA SUNGGUH BAIK
YESUS BAIK BAGIMU, YESUS BAIK BAGIKU
DULU S’KARANG DAN SELAMANYA DIA SUNGGUH BAIK

DARI SELAMA-LAMANYA, SAMPAI SELAMA-LAMANYA
UNTUK SELAMA-LAMANYA TUHAN YESUS BAIK

Tinggalkan komentar »

Pulau Cubadak, Pesona Bahari yang Tersembunyi

Pulau Cubadak – MI

PULAU Cubadak, salah satu dari puluhan pulau kecil di lepas pantai Sumatra Barat, masih belum banyak dikenal. Padahal, pulau yang dijuluki sebagai Paradiso Village ini memiliki pesona bahari yang menakjubkan.

Sejumlah villa yang menghiasi pinggir pantainya berbahan dasar kayu dengan atap dari daun palam. Bangunan villa tertata rapi menghadap ke laut. Kebanyakan perabotannya terbuat dari rotan dan kayu. Sedangkan untuk karpet, alas meja, selimutnya terbuat dari tenunan tangan.

Setiap villa terdiri atas beranda, kamar tidur, tempat tidur dengan kelambu (khusus di lantai dua), kamar mandi besar denga air panas dan dingin. Bila ingin minum, bisa mengambil langsung dari wastafel. Hal ini memudahkan wisatawan yang berkunjung ke desa.

Olahraga air yang menjadi andalan bagi para wisatawan adalah menyelam. Jika ingin melakukan penyelaman namun belum berpengalaman, tersedia instruktur bersertifikat internasional yang siap melatih dan memberikan panduan.

Aktivitas air lainnya yang sayang untuk dilewatkan diantaranya berselancar angin, berlayar, snorkeling, ski air atau naik kano. Sayangnya pulau Cubadak tidak menyediakan alat untuk kegiatan jet ski karena suara yang dihasilkan dari transportasi tersebut akan mengganggu ketenangan para tamu.

Selain menghabiskan waktu di kawasan perairannya, menjelajahi pulau juga menjadi pilihan yang tak kalah menarik. Pulau Cubadak masih memiliki hutan lebat dengan bukit runcing yang tak terlalu tinggi. Meski bukitnya bertekstur berliku, cukup terbilang aman bila anda ingin melakukan pendakian.

Tinggalkan komentar »

29 november 2011 :(

aku teringat saat itu aku harus mengucapkan suatu hal kepada orang yang sangat aku sayangi… dan kata2 itu membuat aku dan dia sakit, lebih tepatnya sakit hati..

kita kenal udah lumayan lama, 1 tahun lebih. dia pernah bilang kalo dia syg sma aku, tapi yang menyakitkan adalah kita berdua berbeda keyakinan.

dia muslim dan aku kristiani.. sebenarnya kita tidak pernah menyinggung diantara satu sama lain, tapi kita selalu menghormati perbedaan diantara kita.

malam itu dia sms, kalo dia lagi mikirin aku. tiap dia blg begitu, aku lgsg kasian. gak tega, ngrasa kyk harus nolak dia pdhl disisi lain aku jg syg bgt ma dia… ya Tuhan… rasanya begitu berat ketika aku menyukai seseorang dan aku sendiri hrs menahan perasaan ku…

aku dan dia menagis semalaman, sampe 4 hari berturut turut… sedih bgt rasanya.. di kampus pun aku diem aja, pikiranku jalan kemana2.. gak tau lah.. intinya saat itu aku gak tau hrs gimana.

satu lagu buat dia.. :

di dalam hati ini hanya satu nama
yang ada di tulus hati ku ingini
kesetiaan yang indah takkan tertandingi
hanyalah dirimu satu peri cintaku

benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai

aku untuk kamu, kamu untuk aku

namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi T_T

tapi aku sadar kog, Yuhan mungkin berkehendak lain.. aku hrs bisa memahami apa yg Tuhanku mau, mgkin ada rencanaNYA yg lbh indah suatu hari nanti.
*to : Yudi Ari Wibowo. terimakasih pernah mencintai aku 🙂
1 Komentar »